Jumat, 31 Desember 2010
Tahun ini ‘kan berlalu,
Laksana anak panah terlepas dari busurnya.
Fajar baru di tahun yang akan datang,
Semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2011
Semoga lebih maju dan sukses. Amin..
***
Serpihan malam bulan separuh,
Jelang hari baru pertanda tiba.
Kembang api membuncah ke angkasa sambut tahun muda 2011.
Selamat tahun baru 2011
Semoga lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Amin..
***
Waktu terus berlalu,
Lembaran demi lembaran telah dilalui.
Coretan demi coretan telah memenuhi,
Kadang tak berarti, kadang tanpa makna,
atau hanya sedikit makna.
Semoga di tahun ini,
Setiap lembaran memiliki makna.
Setiap lembaran bermanfaat.
Selamat tahun baru 2011.
Semoga lebih sukses..
***
Tahun ini hampir usai terlalui,
Belumlah tergores coretan berarti,
Belumlah setiap gagasan menjadi nyata,
Konsep masih terdokumenkan.
Padahal telah berada dipenghujung,
Meski akan terlewati,
Semoga ada perubahan dalam lembaran baru.
Selamat tahun baru 2011.
***
Matahari menyelinap dibalik bukit.
Sembunyikan kenangan hidup, menyimpan lembaran usang.
Menyambut hari-hari muda, sebentar lagi ‘kan menjelang.
Selamat datang tahun baru 2011.
Harapan baru dan perubahan baru.
***
Masa lalu adalah sejarah,
hari ini adalah goresan,
hari esok adalah harapan.
Selamat datang tahun baru 2011.
Seiring dengan perginya kenangan, menyambut harapan.
Selamat tinggal kenangan,
selamat datang harapan..
***
Malam ini ‘kan berlalu,
minggu ini ‘kan beranjak,
bulan ini akan pergi,
tahun ini ‘kan meninggalkan sejarah kehidupan, catatan suka dan duka,
menyongsong tahun baru.
Selamat tahun baru 2011.
Semoga selalu jaya dan sejahtera.
***
Senja indah,
kirimkan ciprat keemasan,
kirimkan pertanda keagungan, kekusaan, serta kemegahan.
Meski itu hanya sekejap, hingga sirna ditepis malam,
pertanda esok akan tiba.
Selamat tahun baru 2011.
Semoga sukses selalu.
Jumat, 17 Desember 2010
Berikan satu kenangan
Kau selalu datang di dalam impian
Akan semua tetap ada
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan diriku
Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan dirimu
Wahai kekasihku
Kau selalu datang di dalam impian
Akan semua tetap ada
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan dirimu
Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan dirimu
Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan diriku
Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu
Malam malam ku terbayang wajahmu
Ku ‘kan selalu mengingatkan dirimu
Wahai kekasihku
Jumat, 12 November 2010
Seorang ninja level genin, Sasuke adalah seorang jenius dari sebuah klan hebat di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khusunya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Sasuke merupakan seorang dari dua orang yang tersisa di Klan Uchiha.
Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Chakra Sasuke lebih ke arah elemen Api, namun dia juga dapat memanipulasi elemen Listrik, seperti Chidori.
Masa Lalu Sasuke
Anak kedua dari Kepala Pasukan Keamanan Konohagakure, Sasuke tumbuh di bawah bayang-bayang kakaknya Itachi Uchiha. Itachi adalah seorang yang dihormati seluruh desa sebagai jenius yang menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan ANBU pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha memberikan perhatian lebih kepada Itachi, membuat Sasuke kecil sedikit iri kepada kakaknya, karena ayah Sasuke tak pernah menghabiskan waktu bersama Sasuke dan berkata "anakku memang hebat" sebagaimana ayahnya berkata demikian kepada Itachi, meskipun Sasuke selalu menjadi nomor satu di akademi ninja. Itachi mengerti perasaan Sasuke dan berkata "Kau dan aku adalah saudara yang sangat unik. Aku akan terus berada di sampingmu sebagai dinding yang harus kau lampaui."
Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya. Tidak lama setelah hari itu, Sasuke menemukan seluruh anggota klannya habis dibunuh oleh Itachi, termasuk ayah dan ibunya. Itachi mengatakan bahwa Sasuke tidak ada harganya untuk dibunuh. Sebagai tambahan (di komik volume 25) Itachi mengatakan bahwa Sasuke dibiarkan hidup karena dia selalu ingin mengalahkan Itachi. Itachi juga memberitahukan rahasia dan sejarah sebenarnya di balik mata merah Sharingan. Yaitu untuk menguasai Mangenkyoushi Sharingan, Sasuke harus membunuh teman terdekatnya.
Sasuke lalu tersungkur dan terbangun di Rumah Sakit Konoha. Dia lalu kabur dari Rumah Sakit dan pergi ke desanya, mengingat kebahagiaan yang kini telah tiada. Sasuke kemudian pergi ke kuil Nakano dan menemukan rahasia yang diberikan Itachi. Mulai saat itu, Sasuke memutuskan bahwa dia hidup hanya untuk membunuh Itachi.
Skin winamp Sasuke
Jaman sekarang, udah banyak skin-skin winamp yang beraneka ragam.
Nah, bagi sasuke lovers yang mau ngeganti skin winampnya, saya punya 2 buah skin winamp.
1. Jika minat, klik disini .
2. Jika minat, klik disini .
![]() |
Rabu, 10 November 2010
The color of ocean and sky, blue is perceived as a constant in our lives. As the collective color of the spirit, it invokes rest and can cause the body to produce chemicals that are calming; however not all blues are serene and sedate.
Electric or brilliant blues become dynamic and dramatic, an engaging color that expresses exhilaration. Some shades or the overuse of blue may come across as cold or uncaring.
Blue is the least "gender specific" color, having equal appeal to both men and women.
Indigo, a deeper blue symbolizes a mystical borderland of wisdom, self-mastery and spiritual realization. While blue is the color of communication with others, indigo turns the blue inward, to increase personal thought, profound insights, and instant understandings.
Jumat, 05 November 2010
Kau ada tuk memberi kasih
Ketika diriku terlenakan gelap
Kau datang mebentangkan sayap
Bersamamu aku mendayung
Dalam Lautan penuh topan
Aku dan kau selalu berpayung
Pada ikatan hati yang tersimpan
Saat hatiku tertekan
Kau selalu ada tuk berpesan
Saat kau terlamun
Aku dekatimu dan tersenyum
Sahabat
Aku khan selalu ada untuk dirimu
Dan ak pun tahu
kau khan selalu ada untuk diriku
Sahabat
Takan bisa tersesat
Oleh semua yang bersiasat
Sahabat
Takan bisa tergantikan
Dan tak mudah tuk ditafsirkan
Karena shabat
Terlahir dari jiwa dan bathin
Karena sahabat
Takan pernah tercerai.
Karena Sahabat sejati
Itulah yang akan abadi
Rabu, 03 November 2010
Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.
Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan -- dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.
Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.
Senin, 01 November 2010
Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama. Suatu kali, sekali lagi Nabi Idris mengajukan permintaan. “Bisakah engkau membawa saya melihat surga dan neraka?”
“Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh,” kata Izrael.
Setelah Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yang ingin dilihatnya.
“Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut melihatnya,” kata Izrael.
“Terus terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya.
Waktu mereka sampai ke dekat neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka adalah Malaikat yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan itu. Api neraka berkobar dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding tempat ini.
Dengan tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yang mengerikan itu. Kemudian Izrael membawa Nabi Idris ke surga. “Assalamu’alaikum…” kata Izrael kepada Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga yang sangat tampan.Wajah Malaikat Ridwan selalu berseri-seri di hiasi senyum ramah. Siapapun akan senang memandangnya. Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilahkan para penghuni surga untuk memasuki tempat yang mulia itu.
Waktu melihat isi surga, Nabi Idris kembali nyaris pingsan karena terpesona. Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau tanpa bisa berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di depannya. “Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah…” ucap Nabi Idris beulang-ulang.
Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca. Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat dari emas dan perak. Ada juga istana-istana pualam bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada disetiap penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum.
Waktu berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang amat tampan wajahnya. Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan.
Mendadak Nabi Idris ingin minum air sungai surga. “Bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali.”“Silahkan minum, inilah minuman untuk penghuni surga.” Jawab Izrael. Pelayan surga datang membawakan gelas minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak. Nabi Idris pun minum air itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air minum yang begitu segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selezat itu. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” Nabi Idris mengucap syukur berulang-ulang.
Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untuk kembali ke bumi. Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat keindahan dan kenikmatan surga Allah.
“Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti,” kata Nabi Idris.
“Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah di hisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang yang beriman lainnya,” kata Izrael.
“Tapi Allah itu Maha Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengkaruniakan sebuah tempat yang mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, Nabi Isris berusia 82 tahun.
Firman Allah:
“Dan ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86).***
Pada saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertemu Nabi Idris. “Siapa orang ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang mendampinginya waktu itu.
“Inilah Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86, serta Surat Maryam ayat 56 dan 57.
Sumber Bacaan: Alkisah Nomor 01 / 3-16 Januari 2005
Minggu, 31 Oktober 2010
kepadaku kesyahidan.”
mengenakan baju perang dan bermaksud berangkat bersama kaum Muslimin
ke medan Uhud. Ini adalah kali pertama bagi `Amru terjun ke medan
perang, karena dia kakinya pincang. Didalam Al-Quran
disebutkan: “Tiada dosa atas orang-orang buta, atas orang-orang
pincang dan atas orang sakit untuk tidak ikut berperang.” (QC. Al-
Fath:17)
samping keempat anaknya telah pergi ke medan perang. Tidak seorangpun
menduga `Amru dengan keadaannya yang seperti itu akan memanggul
senjata dan bergabung dengan kaum Muslimin lainnya untuk berperang.
hai `Amru, bahwa engkau pincang. Tak usahlah ikut berperang bersama
Nabi saw.”
duduk-duduk bersama kalian?”
perang. Karena itu `Amru kemudian menghadap Rasulullah Saw dan
berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah. Kaumku mencegahku pergi
berperang bersama Tuan. Demi Allah, aku ingin menginjak surga dengan
kakiku yang pincang ini.”
mengingatkan.
Kata `Amru tetap berkeras.
kepada kaum `Amru: “Biarlah dia pergi. Semoga Allah menganugerahkan
kesyahidan kepadanya.”
barisan depan bersama seorang anaknya. Mereka berperang dengan gagah
berani, seakan-akan berteriak: “Aku mendambakan surga, aku
mendambakan mati: sampai akhirnya ajal menemui mereka.
pulang. Di antara mereka adalah “Aisyah. Di tengah perjalanan pulang
itu `Aisyah melihat Hindun, istri `Amru bin Jumuh sedang menuntun
unta ke arah Madianh. `Aisyah bertanya: “Bagaiman beritanya?”
Sedang orang-orang kafir pulang dengan kemarahan, “jawab Hindun.
“Saudaraku, anakku dan suamiku.”
“Akan dibawa ke mana?”
“Akan dikubur di Madinah.”
arah Madinah. Namun untanya berjalan terseot-seot lalu merebah.
“Tidak. Unta ini kuat sekali. Mungkin ada sebab lain.” Jawab Hindun.
kembali, namun binatang itu berjalan dengan cepat ke arah Uhud dan
lagi-lagi merebah ketika di belokkan ke arah Madinah. Menyaksikan
pemandangan aneh itu, Hindun kemudian menghadap kepada Rasulullah dan
menyampaikan peristiwa yang dialaminya: “Hai Rasulullah. Jasad
saudaraku, anakku dan suamiku akan kubawa dengan unta ini untuk
dikuburkan di Madinah. Tapi binatang ini tak mau berjalan bahkan
berbalik ke Uhud dengan cepat.”
Apakah suamimu tidak berkata apa-apa ketika hendak ke Uhud?”
dan berdoa: “Ya Allah, janganlah Engkau kembalikan aku ke keluargaku
dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan.”
tidak mau mengembalikan jasad ini ke Madinah” kata beliau lagi.
kepada Allah benar-benar dikabulkan. Diantara mereka itu adalah
suamimu, `Amru bin Jumuh,” sambung Nabi.
di Uhud. Selanjutnya beliau berkata kepada Hindun: “Mereka akan
bertemu di surga. `Amru bin Jumuh, suamimu; Khulad, anakmu; dan
Abdullah, saudaramu.”
mereka,: kata Hindun memohon kepada Nabi.
Sejuta peluh kau teteskan
Beribu waktu kau korbankan
Sejuta sakit kau tahan
Itu semua karna diriku
Demi aku
Ibu, mulut ini seakan terkunci
Hanyalah tetesan air mata yang mewakili
Perasaanku
Di usiamu yang masih muda
Telah terdapat gurat-gurat duka
Tanda ketegaran, kesabaran dan kasih sayang
Ibu …
Maaf kan aku
Tak ada selembar kebahagiaan
Yang dapat ku persembahkan padamu
Permata terindah di dunia pun
Tak dapat menebus segala jasamu padaku
Kau tenangkan aku dalam bualanmu
Selembut sutra sentuhanmu
Ibu …
Sembah sujudku di kakimu
Pantang memang jika ku menangis di hadapmu
Mungkin hanya senyum yang kan kau saksikan ,di binar indah syahdu matamu
Malam lepas pagi menjemput…
di atas sajadah ini ku lantunkan keluh ku ya Rab
Aku rindu dendangan nada manja saat kecil dulu
Aku ingin hadirkan sejuta bangga pada mu ibu
Dan sungguh maaf,jika seribu kesal yg hadir padamu
Maaf aku belum mampu menggapainya
Semoga masih cukup waktu kita di dunia
untuk ku berucap dan kau mendengar “ini aku anakmu ibu”
Ini dia simbol dari sebuah rasa cinta yang agung. Selain sebagai perlambang cinta yang abadi, juga Taj Mahal bisa dianggap sebagai makam terindah yang pernah dibangun karena di dalamnya bersemayam makam Raja Shah Jahan dan permaisurinya yang sangat dia cintai, Mumtaz Mahal.
Bangunan ini merupakan simbol dari kebesaran dinasti Mughal yang sangat termasyur di India. Pada masa kekaisaran dinasti Mughal, India mencapai masa keemasannya, dan Taj Mahal adalah salah satu bukti kebesarannya. Selain membuktikan kekayaan dinasti Mughal (penggunaan batu marbel dan segala perniknya yang sangat detil menunjukkan besarnya kekayaan dinasti tersebut), juga keindahan arsitekturnya yang sangat menawan dan sangat simetris.
Jumat, 29 Oktober 2010
Selasa, 26 Oktober 2010
Hi, friends...
Ini adalah blog baru saya...







